Senin, Desember 27, 2010

Perbincangan dengan Tuhan.


Aku resah disaat harus melewatkan waktu untuk berbincang dengan Tuhan.
Rasanya seperti ada yang hilang dan aku takut Ia menjauh. Dengan segala kesabarannya Ia terus mendengarkanku. Memberikan banyak solusi dan mengabulkan apa mauku.
Sebenarnya apa alasan yang bisa membuatku berfikir untuk meninggalkanNya. Saat berbicara dengan Tuhan, banyak pertanyaan yang seharusnya bisa kujawab sendiri. Aku hanya ingin bermanja dengan Tuhan yang menyayangiku.

"Tuhan, hari ini aku tidak melakukan hal bermanfaat, aku hanya tidur, mengeluh, makan dan malas-malasan, Tuhan untuk inikah aku hidup?"
Tuhan menjawab dengan lembut,"Tidak sayang, besok lakukanlah yang bermanfaat untuk orang lain, besok tersenyumlah dan buat mereka bahagia. Aku berikan kau umur yang lebih lama agar kau bisa melakukannya."

Besoknya aku terbangun dan memutuskan untuk tersenyum. Semua yang kulihat kusapa dan kusenyumi. Ada yang berbalik tersenyum, ada yang cuma heran, dan ada yang berfikir aku gila atau sedang jatuh cinta.
Kemudian ini saatnya aku berbincang lagi dengan Tuhan.

"Tuhan, hari ini aku sudah tersenyum,entah mengapa aku merasa ada yang tidak juga bahagia melihat senyumku, aku harus apa?"
Tuhan tersenyum dan menjawab, "Tidak apa sayang, tidak semua umatku juga menganggapKu ada, tidak semua menyayangiKu padahal Aku sangat menyayangi mereka, tetapi Aku tetap menunjukkan bahwa Aku ada maka suatu hari mereka akan sadar dengan cinta yang Kuberi"

Aku senang berbincang dengan Tuhan, berbincang denganya adalah Favoritku. Suatu hari, aku melakukan hal yang paling dibenci olehNya. Lalu aku bertanya saat berbincang denganNya.

"Tuhan, maafkanlah aku. Aku sudah mengecewakanMu Tuhan, aku harus bagaimana?"

Tuhan diam, tidak menjawab, sepertinya Ia tak datang hari ini.
Mungkin saja Ia kecewa denganku. Ia menjagaku selama ini, menyayangiku dengan setulus hati dan aku menghancurkan semuanya dalam hitungan menit.

Dalam tidurku Tuhan datang membisikkan ketelingaku, "Sayang Aku akan memaafkanmu, aku rindu berbincang denganmu, kecewa tapi Aku tahu kau tidak akan berbuat hal yang sama. Hanya saja berjanjilah, kali ini Aku akan menjagamu dengan EXTRA. Tidak akan Kubiarkan kau melakukan hal hal yang Kubenci. SayangKu, bangunlah, ayo berbincang lagi"

Aku terbangun dengan mata basah ,samar samar ingat dengan ucapanNya.

Kemudian akhirnya aku belajar bahwa dalam kondisi apapun Tuhan akan mengampuniku, dengan kasih sayangnya yang berlimpah, selalu melindungiku.

Dalam diam Tuhan berbicara, berbincang dengan Tuhan tidak harus dengan kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar