Senin, Desember 27, 2010

Alur.


Ramai pasar dikala pagi.
Setiap hari seperti itu.
Menjual dan membeli, dijual lagi,kemudian dibeli lagi, sebagian dipakai untuk memasak.
Aku rasa hidup sama seperti pasar.
Hidup, bernafas, tidur, bangun lagi dan begitu seterusnya.
Ada yang bisa menikmati hidupnya sampai tua, sebagian tidak diberi kesempatan sama.
Ada yang menyia-nyiakan hidupnya karena bingung harus kemana?
Dunia mengikuti alurnya.
Kita berfikir kemana harusnya pergi.
Aku salah satu yang berfikir.


Takut tersesat terlalu jauh, akhirnya aku mengurungkan niat untuk terlalu banyak memikirkan hidup.

Kala malam datang aku merenungi apa yang kulakukan dihari ini.
Kadang aku berfikir, pantaskah aku hidup? Apa gunanya? Apa manfaatnya?
Kemudian Tuhan menjawab dengan lembut "Nanti kau akan tahu"
Ya, nanti, suatu hari nanti, aku akan tahu apa tujuanku diciptakan oleh Tuhan.
Aku harap bisa menjadi sumber kebahagian bagi banyak orang, aku harap tidak sia-sia Tuhan menciptakanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar