Rabu, Desember 22, 2010

Belum lama.

(dari buku bahagia)

Belum lama ini saya merasakan rasa cinta yang begitu dahsyat, menyambar ke hati.
Ke segala arah. Tak menentu.
Saya bingung, saya heran, kenapa?
Tidakkah kemarin saya bisa mengatasinya?
Bagaimana mungkin sekarang saya sudah lupa cara mengatasinya? Itu belum lama!
Kemana dia menyingkirkan hati saya yang tegar? Yang dulu selalu bisa sendiri.

Sekarang saya berfikir sendiri saja tidak bisa.
Kembali ke Tuhan saya malu. Ini sendu.
Kemana saya harus mengadu?
Kepadamu?
Bgaimana bisa saya bercerita kepada orang yang membuat saya hancur? Objek dari segala penderitaan saya selama ini.
Kamu tidak mengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar