Senin, Januari 10, 2011

I have no idea.


Pernah ga buntu ide tapi pengen banget nulis? Pernah ga lagi sedih banget tapi berusaha mati-matian buat menghibur diri? Pernah ga merasa semuanya serasa ga adil, padahal baru aja buka mata? Pernah ga ngerasa bahwa semua yang anda lakukan itu cuma sia-sia? Kalo saya bilang saya sedang menjalani itu semua pantas ga kalo saya bilang saya depresi?
Terlalu banyak memikirkan sesuatu sampai akhirnya semua jadi buntu.
Saya yang sangat menyukai kebebasan pada akhirnya terpenjara di dalam perasaan saya sendiri. Mungkin semua orang berfikir "Kenapa Laras sedih terus setiap hari?" They have no idea why i became like this :)
Benar,benar bahwa hidup tidak selamanya harus bersedih. Tetapi rasa sedih itu adalah hal yang paling mudah untuk diingat. Berbohong juga sama mudahnya.
Saya bisa dengan mudahnya membohongi semua orang di dunia ini tetapi tidak dengan Tuhan. Tuhan tahu saya butuh Dia,tetapi saya tetap meninggalkan kewajiban saya sebagai muslim, ya entah mengapa ada rasa malas yang teramat sangat untuk solat akhir akhir ini, saya tahu itu dosa besar. Saya juga masih mencari tahu kenapa saya tidak memiliki kemauan akhir akhir ini.
Saya yang sebentar lagi akan menginjak kepala 2 pada akhirnya belum juga menemukan jati diri, saya yang sebentar lagi akan bertambah umur belum juga menemukan jawaban mengapa saya bisa menjadi seperti ini. Ya saya lelah, ya saya bosan, dan ya saya muak.
Tetapi apa yang bisa dilakukan oleh orang tanpa pengarahan seperti saya? Banyak yang mengatakan bahwa beramai-ramai akan jauh lebih mudah dibandingkan sendiri.
Ya saya sendiri sekarang, tanpa remote control, tanpa clue, tanpa apapun. Hanya saya dan fikiran negatif yang menguasai saya.

Walaupun saya bilang sama Tuhan "TUHAN AKU LELAH" yang saya dapatkan hanyalah cobaan yang selanjutnya, dan saat saya berdiam diri Tuhan memberikan clue-Nya. Jadi saya memutuskan untuk berdiam diri saja, sepertinya itu lebih bagus daripada harus terus bertanya dan mengharapkan jawaban yang baik.
Saya yang sedang di amabang keinginan ingin terus hidup atau tidak pada akhirnya memutuskan untuk diam saya tanpa bertanya.
Tuhan, saya tidak akan bertanya, Tuhan saya hanya ingin dibimbing. Tidak tidak saya tidak mencari jawaban apapun karena tidak ada pertanyaannya.
I have no idea why everything's going to be like this.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar