Aku yang biasa saja.

Aku ini biasa saja,aku belum menjadi wanita bukan juga gadis kecil lagi.

Aku ada ditengah tengah.

Semua biasa saja, tidak ada yang spesial dariku.

Banyak yang bilang aku terlalu banyak berfikir,ada yang bilang aku agak membosankan, bahkan ada yang berpendapat bahwa aku terlalu cuek.

Tetapi aku biasa saja.

Bukan murid pintar,bukan mahasiswa cerdas, bukan perempuan cantik, bukan yang dipilih oleh kebanyakan laki-laki.

1 yang berbeda dariku.

Aku selalu melakukan apa yang kusuka. Tidak mati-matian menjaga image di depan orang-orang agar terlihat baik. Aku ya aku.

Aku yang tidak pernah mau susah-susah memikirkan apa yang dibicarakan orang lain tentang diriku pada akhirnya dianggap cuek.

Aku suka berdiskusi makanya mereka menyebutku membosankan.

Dan ya tubuhku tidak langsing tapi aku masih bisa berlari kesana-kemari, mereka bilang itu yang membuatku tidak menjadi pilihan pada lelaki.

Karena aku suka berdikusi maka aku secara tidak langsung sangat suka berfikir. Ya, maka mereka mengira aku terlalu banyak berfikir.

Tapi tidak apa, aku suka.

Artinya mereka meluangkan sedikit waktunya untuk menilaiku.

Ada aku di pikiran mereka.

Dan terima kasih, karena pada akhirnya aku jadi bisa belajar untuk bersyukur, belajar bahwa aku yang biasa saja ini juga memiliki arti bagi kalian semua.